Postingan

Emma Poeradiredja, Tokoh Sumpah Pemuda Penyaksi Tiga Zaman

Emma Poeradiredja diantara keluarga besarnya di Bandung. P erempuan adalah darah dan nyawa sebuah peradaban bukanlah hal yang berlebihan. Adalah Emma Poeradiredja sosok wanoja asal Tanah Pasundan yang turut menjadi pelaku dan saksi berdirinya republik Indonesia dalam tiga babakan zaman ; revolusi, rezim Sukarno, hingga Suharto. Lahir dan besar dalam keluarga priyayi tidak serta merta menjadikannya sosok manja dan menerima segala keistimewaan kelas menengah feodal di zamannya. Sebagai salah editor Balai Pustaka dan Redaktur Kepala untuk bahasa Sunda pada Pustaka Rakyat, sang ayah Raden Kardata Poeradiredja dengan istri  Nyi Raden Siti Djariah  membesarkan Emma beserta saudaranya dalam lingkungan yang memprioritaskan pendidikan. Tak heran saudara Emma seperti Haley Koesna Poerairedja menyabet Community Leader dari The Ramon Magsaysay Award tahun 1962. Adil Poeradiredja saudara lainnya menjadi politikus dan Perdana Menteri Negara Pasundan pro-republiken. Sedari remaja Emma sudah akt

Aset atau pejet?

Tentang Anak dan Psikopop

Seniman sesungguhnya: Maria Magdalena Rubinem

Pearl Jam Stick Man

Bakso Malang Parto murah-meriah-muntah!

The Last Kampong Standing

Punk and forever youth

Merrier grin after hellshow a-side Metallica's IndoTour

Mom and dad went to a show drop me off at Grampa Joe's, and now my home going for sale, I wanna be alone

Napalm Girl

So, whats the probs?

Ah, Semakin Padat Karya Band Satu Ini

Mengapresiasi kegilaan Discus

Mafia Hukum dan LockFest

Garut kota Illuminati?

Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi, Jilid I, Cetakan 1, Tahun 1959.

Sarinah

Indonesia menggugat

Kisah cinta Inggit-Sukarno

Mencapai Indonesia merdeka, tanpa akhir!

Mencoba mengingat museum

Plagiasi, inferioritas dan eksistensi

Katakan saja ini menafsir semanasuka

Enny Arrow : mengedor-gedor endorfin dan mengocok gairah bak roallercoaster.

Sudahlah tak usah membajak! Hentikan

Photojournalism?

Is it a treat? The social media

Benahi keluargamu, hidupkan lingkunganmu. Tolak intoleransi!

Towards civilized age

Green Hilton Memorial Building Geneva Agreement, fakta atau mitos?

Akar Dalang dan 1965

Bolehlah mobil nasional massal untuk masyarakat, tapi....

Tahu Gejrot Cirebon, Mang Bewok!

AO dan pramunikmat

Bandung kreatif?