Emma Poeradiredja, Tokoh Sumpah Pemuda Penyaksi Tiga Zaman

Emma Poeradiredja diantara keluarga besarnya di Bandung. P erempuan adalah darah dan nyawa sebuah peradaban bukanlah hal yang berlebihan. Adalah Emma Poeradiredja sosok wanoja asal Tanah Pasundan yang turut menjadi pelaku dan saksi berdirinya republik Indonesia dalam tiga babakan zaman ; revolusi, rezim Sukarno, hingga Suharto. Lahir dan besar dalam keluarga priyayi tidak serta merta menjadikannya sosok manja dan menerima segala keistimewaan kelas menengah feodal di zamannya. Sebagai salah editor Balai Pustaka dan Redaktur Kepala untuk bahasa Sunda pada Pustaka Rakyat, sang ayah Raden Kardata Poeradiredja dengan istri  Nyi Raden Siti Djariah  membesarkan Emma beserta saudaranya dalam lingkungan yang memprioritaskan pendidikan. Tak heran saudara Emma seperti Haley Koesna Poerairedja menyabet Community Leader dari The Ramon Magsaysay Award tahun 1962. Adil Poeradiredja saudara lainnya menjadi politikus dan Perdana Menteri Negara Pasundan pro-republiken. Sedari remaja Emma sudah akt

Napalm Girl

Napalm Girl by Nick Ut/AP
There's huge gap between whats Burnett's had shot with the iconic Ut's Kim Phuc when she hurriedly hustled to towards him in Trang Bang, during Vietnam war. The captured image subsequently transcend politics and history and become emblematic of the horrors of war visited on the innocent.

Phuc now established a foundation dedicated for trauma of war while Ut and Burnett still active-living-legend in the world of photojournalism nowadays. The Napalm Girl stories of thus tells us of how precious and decisive the flashing-times were, both in film cameras nor digital age. Burnett articles below has vividly compares what the gap means. 

Napalm attact at Trang Bang David Burnett/Contact Press Images
Napalm attact at Trang Bang David Burnett/Contact Press Images

More images:
Here and David's statements.

Komentar