Emma Poeradiredja, Tokoh Sumpah Pemuda Penyaksi Tiga Zaman

Emma Poeradiredja diantara keluarga besarnya di Bandung. P erempuan adalah darah dan nyawa sebuah peradaban bukanlah hal yang berlebihan. Adalah Emma Poeradiredja sosok wanoja asal Tanah Pasundan yang turut menjadi pelaku dan saksi berdirinya republik Indonesia dalam tiga babakan zaman ; revolusi, rezim Sukarno, hingga Suharto. Lahir dan besar dalam keluarga priyayi tidak serta merta menjadikannya sosok manja dan menerima segala keistimewaan kelas menengah feodal di zamannya. Sebagai salah editor Balai Pustaka dan Redaktur Kepala untuk bahasa Sunda pada Pustaka Rakyat, sang ayah Raden Kardata Poeradiredja dengan istri  Nyi Raden Siti Djariah  membesarkan Emma beserta saudaranya dalam lingkungan yang memprioritaskan pendidikan. Tak heran saudara Emma seperti Haley Koesna Poerairedja menyabet Community Leader dari The Ramon Magsaysay Award tahun 1962. Adil Poeradiredja saudara lainnya menjadi politikus dan Perdana Menteri Negara Pasundan pro-republiken. Sedari remaja Emma sudah akt

Bakso Malang Parto murah-meriah-muntah!

Bakso Malang Parto, foto oleh Brokuliner.
SSaya emang hobi melahap makanan kuliner, terutama cemilan dengan rasa pedas dan nyes. Beberapa menu favorit lokal saya adalah bakso. Iya, yang bulet itu loh. Nah, Parto salah satunya. Usaha kaki lima yang sudah diritis sejak delapan puluhan tersebut dilakukannya seorang diri. Dengan maksud mengadu nasib di kota-kota impian Parto akhirnya mendarat di Bandung dan mendirikan usaha yang digagas berdasarkan identitas kota asalnya. Bakso Malang Parto. 

Parto mengaku usahanya berjalan dan bertahan hingga sekarang karena beberapa hal. Pertama, trial and error, sejak pertama kali membuat usaha ini Parto sama sekali belum menguasai ilmu dapur sesungguhnya tentang kaidah berbakso yang baik dan benar. Hehe. Seiring waktu rahasia dapur dan ritual pengolahan pun dikuasai. Rasa bakso, siomay, olahan 'keringan', dan racikan bumbu Parto menjadi trademark yang khas dan kuat di lidah penggemarnya. 

Kalau Anda lagi santai keunggulan rasa Bakso Malang Parto bisa Anda jajal. Lidah saya sih untuk urusan ini biasanya maknyos seperti Om Gondan Winarno. Eh, Om Bondan maksudnya. Huhu. Selain bakso, Parto pria lajang ini akan sigap segera menyajikan segelas Teh Cap Dua Tang ala seduhan Parto di periuk ajaib sepuhnya dari sore hingga tengah malam menjelang persilangan hari. Meski penyajian alakadarnya tapi urusan kebersihan Parto cukup resik dan telaten. Nah, yang tak kalah penting, untuk urusan harga, bagi Anda yang berkantong cekak seperti saya masih bisa mendapatkan porsi full seharga Rp. 5000,- s/d 12.000,-! 

Nah, lho! Kreyep-kreyep nih lidah!

Bakso Malang Parto sekarang pindah ke Cihampelas, beberapa meter dibawah Aston Tropicana - Cihampelas.

Komentar